Film Baru Steve Jobs Ditarik dari Ribuan Bioskop



Jakarta - Film anyar Steve Jobs besutan Aaron Sorkin terpaksa ditarik dari 2.072 bioskop. Penyebabnya adalah tak banyak penonton yang tertarik untuk membeli tiket film tersebut dan menontonnya di bioskop.

Dikutip detikINET dari Cult to Mac, Rabu (11/11/2015), film tersebut bisa dibilang mengalami kegagalan sejak pertama dirilis secara luas dan hanya menghasilkan sekitar USD 7,3 juta atau sekitar Rp 98,9 miliar (USD 1 = Rp 13.500) dalam seminggu sejak pemutaran perdananya.

Sebagai perbandingan, film Steve Jobs tersebut membutuhkan dana sekitar USD 30 juta untuk dibuat. Film tersebut sempat menggebrak saat dirilis secara terbatas pada bulan Oktober lalu, yang menghasilkan pemasukan sebesar USD 500 ribu dari empat bioskop, atau peluncuran tersukses sejak film American Sniper dirilis pada 2014.

Namun performanya merosot drastis sejak diluncurkan secara luas. Hingga kini, secara total film tersebut baru menghasilkan USD 16 juta, alias belum bisa menutup biaya produksi film tersebut.

Padahal, produksi film melibatkan nama nama berkualitas di dunia sinematografi. Sutradaranya, Daniel Boyle, adalah pemenang Oscar. Sedangkan penulis naskahnya, Aaron Sorkin, sudah diakui keandalannya. Ia misalnya menulis naskah film Social Network yang menceritakan perjalanan Facebook.

Mayoritas kritikus film menilai film Steve Jobs bagus, jauh lebih baik dari film pertamanya dulu yang dibintangi Ashton Kutcher. Kritikus memuji akting Michael Fassbender yang memerankan Jobs, juga dialog di film yang tajam. Lantas mengapa kurang diminati pecinta bioskop?

Beberapa menilai alasannya karena Fasbender selaku pemeran utamanya kurang terkenal. Kemudian persaingan sangat ketat dengan film lainnya. Walau mungkin tak berbicara banyak di daftar box office, film Steve Jobs ini mungkin bisa bersaing di ajang penghargaan Oscar mendatang. Terutama karena penampilan brilian dari Fassbender sebagai Jobs.




source: detik.com

Reply to this post

Posting Komentar